BANGSA_EKA30: Kucil?
KUCILDANHARAP: Oh, hei. Kalau mencari Kucil, ia sedang makan sebentar. Ini Harap. Ada yang bisa kubantu?
BANGSA_EKA30: Hei, Harap? Kau tak mengenalku?
KUCILDANHARAP: Ini betulan Bangsa?
BANGSA_EKA30: Iya, kau pikir siapa?
BANGSA_EKA30: Sudah terlihat kan dari id-ku?
KUCILDANHARAP: Yeah, benar. Tapi bisa saja orang lain.
BANGSA_EKA30: Ya, benar sih.
BANGSA_EKA30: Kau sedang apa? Jarang-jarang kau online YM.
KUCILDANHARAP: Oh, tadi Kucil bilang padaku pakai dulu PC-nya. Kucil mau makan dulu. Jadi membiarkan YM-nya tetap online, karena dia sebentar lagi akan kembali.
BANGSA_EKA30: Oh, begitu.
BANGSA_EKA30: Baiklah, akan kutunggu.
KUCILDANHARAP: Oke.
---------------------------------------------------------------------------------------------
BANGSA_EKA30: Kau sibuk, ya?
KUCILDANHARAP: Tidak, biasa saja. Aku hanya surfing melihat-lihat ada t-shirt menarik atau tidak. Kenapa?
BANGSA_EKA30: Oh, tidak.
BANGSA_EKA30: Aku hanya bertanya.
BANGSA_EKA30: Oh, berarti kau suka t-shirt juga?
KUCILDANHARAP: Ya. Kupikir semua orang suka jenis pakaian itu.
BANGSA_EKA30: Kau sudah tahu proyek aku dan Kucil?
KUCILDANHARAP: Aku tidak mau tahu. Hehe
BANGSA_EKA30: Wah, kenapa?
KUCILDANHARAP: Kalau aku tahu, secara tidak langsung aku akan ikut campur tangan. Aku menghindari bersilih paham dengan Kucil.
BANGSA_EKA30: Tapi kau kan bisa saja memberikan ide tambahan.
BANGSA_EKA30: Mungkin akan sangat membantu.
KUCILDANHARAP: Aku tahu Kucil jenius. Apalagi ditambah bekerja denganmu. Semoga akan berjalan lancar sesuai dugaanku
BANGSA_EKA30: Kuharap.
BANGSA_EKA30: Bagaimana pendapat Kucil tentang kau yang tidak mau tahu proyek kami?
KUCILDANHARAP: Entahlah. Mendengar alasanku, ia hanya bilang aku orang paling egois yang pernah ia kenal. Hahaha
BANGSA_EKA30: Aku tahu Kucil hanya kesal sesaat.
BANGSA_EKA30: Karena ia ingin terlihat keren di depanmu malah kau tidak mau tahu.
BANGSA_EKA30: Memalukan.
KUCILDANHARAP: Hahaha, begitukah? Ia ingin terlihat keren di depanku?
BANGSA_EKA30: Entah, ya. Kau kan tidak mau tahu.
KUCILDANHARAP: Sial.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
BANGSA_EKA30: Tapi kau harus tahu, Harap.
KUCILDANHARAP: Tentang?
BANGSA_EKA30: Tentang proyek kami berdua.
KUCILDANHARAP: Oh, ya? Sebegitu pentingnya?
BANGSA_EKA30: Orang jenius seperti Kucil takkan menyia-nyiakan kepentingannya, kan?
BANGSA_EKA30: Tapi memang, sih, dia agak pemalas.
BANGSA_EKA30: Dan info terbaru untukmu, aku pun tidak mau bekerja sama dengan orang yang menyia-nyiakan sekitarnya.
KUCILDANHARAP: Oke, baiklah. Kejutkan aku.
BANGSA_EKA30: Hehe
KUCILDANHARAP: Kau nyengir! Kau mengetik ‘hehe’! Itu sangat langka! Hahahaha
BANGSA_EKA30: Sial.
BANGSA_EKA30: Hahaha
----------------------------------------------------------------------------------------
KUCILDANHARAP: Bangsa, boleh aku bertanya?
BANGSA_EKA30: Silahkan.
KUCILDANHARAP: 30 itu umurmu? Di id-mu.
BANGSA_EKA30: Berarti ketika aku sudah 31 kemudian aku harus membuat email baru?
KUCILDANHARAP: Ya, aku juga berpikir begitu tadi. Itu sangat tidak masuk akal. Kecuali kau benar-benar aneh.
BANGSA_EKA30: Hahahaha!
BANGSA_EKA30: Memangnya aku setua itu?
KUCILDANHARAP: Iya. Aku pikir juga kau memang berumur 30 tahun.
BANGSA_EKA30: Oh.
BANGSA_EKA30: Begitu, ya?
BANGSA_EKA30: Kau sedikit menyakiti hatiku, Harap.
BANGSA_EKA30: Sedikit, sih. Tapi kau kan tak pernah seperti itu padaku.
KUCILDANHARAP: Ya, kata Kucil mungkin karena kau serius sekali. Sekali-sekali bercanda lah, Bangsa.
BANGSA_EKA30: Oh.. begitu, ya..
KUCILDANHARAP: Iya.
BANGSA_EKA30: Eh, kapan Kucil bilang seperti itu padamu?
BANGSA_EKA30: Dia suka membicarakanku di belakang, ya?
KUCILDANHARAP: Tidak, kok. Dia di sampingku.
BANGSA_EKA30: Hah, sejak kapan Kucil di sana?
KUCILDANHARAP: Daritadi. Sejak aku bertanya tentang angka 30.
BANGSA_EKA30: Sial! Sudah kuduga! Harap memang tidak pernah menyakitiku! Kucil memang brengsek! Akan kucincang dia!!
KUCILDANHARAP: Kau tidak bisa mencincang via YM, Bangsa. Kau harusnya tau itu..
BANGSA_EKA30: YA AKU TAHU! TAPI AKU KAN SEDANG BERCANDAAAAAAA!!
KUCILDANHARAP: Hahahahahahahaha! Aku sangat berharap melihat huruf-huruf kapital itu menari-nari di wajahmu yang memerah, Bangsa! =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =))
==================================================================