Aku Harap. Ya, aku harap-harap cemas. Aku melupakan sesuatu yang entah itu apa. Tidak, aku koreksi. Aku tidak melupakannya, namun hilang ingatan, yang lebih tepatnya Kucil hilang. Sudah kali ke berapa ia menghilang tanpa pamit. Oke, jika pamit memang namanya bukan menghilang. Tapi setidaknya ia memberitahu bahwa atap rumah bocor sejak ia menghilang!
Bangsat.
***