Ada yang sangat ingin kautemui? :)

Ruang Televisi: "Hari Mendekor Rumah."

Adalah hari Minggu. Hari yang paling mereka sukai, ya, seperti anak-anak lainnya. Seperti orang-orang dewasa lainnya.

Di rumah Kucil dan Harap, mereka mengadakan acara mendekor rumah. Setiap Minggu mereka mendekor kembali rumah mereka. Alasan utama Kucil menyetujui ide Harap ini adalah: agar tak ada satu pun yang kabur meninggalkan rumah dengan alasan konyol bahwa rumah adalah tempat yang paling membosankan.

Namun terkadang mereka bosan juga dengan acara mendekor tersebut, karena ketika mereka sedang malas atau apapun itu, mereka tidak ada gairah untuk menata ulang atau menambah aksesoris di tiap sudut. Sehingga menempatkan diri mereka pada suatu keadaan, misalnya:


“Sepertinya hari ini aku sedang malas, Har,” ujar Kucil tiduran tengkurap di lantai.

Harap melihat ke sekitar sudut rumahnya hingga langit-langit yang lumayan penuh dengan berbagai jenis kerang yang bergelantungan, “Ya. Sepertinya mereka pun ingin menikmati hari Minggu dengan tanpa tangan kita. Biarkanlah mereka beristirahat dahulu sejenak.”

Begitulah.

Hingga tiba hari di mana mereka merasa tidak ada gairah kembali.

Harap mengaduk air teh di dapur, “Kucil?”

Kucil membuat televisi bersuara agak sedikit pelan, “Ya? Kau sudah siap mendekor rumah?” jawab Kucil dari sofa bambu.

Harap berdeham, “Mmm, sepertinya aku tak miliki ide baru. Akankah kita membuat rumah ini berantakan dengan tidak adanya ide sebelum rombak dimulai?”

Harap membawa dua cangkir teh dan memberikan satu pada Kucil.

“Kau tak tanya aku miliki ide atau tidak?” tanya Kucil agak tersinggung sambil menggapai cangkir teh dari Harap.

Harap agak tersedak, “Oh, sori, bukan maksudku. Tapi akhir pekan lalu kau mendekor kamarmu dengan membuat kamar itu menjadi kosong, dan kau sangat bahagia memiliki mood baru.”

“Apa salah?” Kucil mengernyit kecil.

Harap mematikan televisi, “Salah adalah ketika kau membuat lantai dua penuh dengan barang-barangmu yang berantakan. Ya, kamarmu berhasil kau dekor menjadi kosong,” Harap berkacak pinggang. “Tapi rumahnya tidak!”

Dengan cepat Kucil berdiri lalu kabur ke kolam ikan, “Hati-hati, ikan! Harap sedang marah besar!” dan menceburkan diri sambil tertawa, “Hahahahahahaa!!”

Hari Minggu, memang hari yang menyenangkan.

***

Ini bukan kalimat basa-basi dari mereka,
melainkan karena kau harus benar-benar baik-baik saja..

Ini bukan kalimat basa-basi dari mereka,<br>melainkan karena kau harus benar-benar baik-baik saja..