“Kucil, ngapain sih? Lama banget!”
“Aku lagi sakit perut nih, Har. Lagian baru lima menit aja udah nggak sabaran banget,” jawab Kucil dari dalam.
“Hah, apanya yang lima menit, hah?
Ini sih kalau ditambah tiga jam udah lima jam berarti! Dua jam kau disitu, masih juga berasa lima menit?” Harap memutar bola matanya, tapi tidak dicopot dari kelopak matanya, hanya digerakkan saja dari dalam.
Beberapa detik Kucil membuka pintu, hanya melongokkan kepalanya sambil memberikan jam tangannya kepada Harap, kemudian menutup pintu kembali.
“Lihat kan baru jam berapa? Makanya beli jam tangan jangan di online shop, jumlah waktu yang lama jadi berasa cepat banget. Iya, gak?”
***